Sejarah POLITEKNIK NEGERI BALI
Pendidikan
Politeknik didirikan pada tahun 1976 yang merupakan kerjasama antara ITB dengan
pemerintah Swiss. Karena dinilai berhasil selanjutnya dikembangkan beberapa
politeknik di Indonesia yakni Politeknik Universitas Brawijaya, Politeknik
Universitas Diponegoro, Politeknik Institut Teknologi Bandung, Politeknik
Universitas Indonesia, Politeknik Universitas Sumatera Utara, dan Politeknik
Universitas Sriwijaya. Rintisan ke enam Politeknik tersebut dalam beberapa
tahun juga dianggap berhasil. Sehingga pada tahun 1984 pemerintah Indonesia
mengembangkan Politeknik di seluruh Indonesia , salah satunya adalah Politeknik
Universitas Udayana. Ditetapkannya Ir. Ketut Kinog dan Drs. Abdullah Jawas
sebagai pimpinan Politeknik, melakukan persiapan-persiapan dan setelah dianggap
cukup siap maka tanggal 5 Oktober 1987 Politeknik Universitas Udayana memulai
kuliah perdananya.
Politeknik yang kedudukannya sejajar dengan perguruan tinggi lainnya, yakni Universitas, sekolah tinggi dan institut diatur dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 2 tahun 1989 dan Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1990 tentang Perguruan Tinggi yang telah direvisi menjadi PP No. 57 tahun 1998, dalam peraturan tersebut dinyatakan Politeknik seharusnya berdiri sendiri.
Persiapan menjadikan Politeknik mandiri sudah dilakukan sejak tahun 1994, yaitu dengan mempersiapkan Statuta, pembentukan Senat Politeknik, dan administrasi lainnya. Usaha itu membuahkan hasil dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 081/O/1997 tentang pendirian Politeknik Negeri Bali tanggal 24 April 1997. Peresmian dan penandatanganan prasasti papan Politeknik Negeri Bali dilakukan tanggal 12 September 1997 oleh Sekretaris Jenderal Pendidikan Tinggi.
PNB tidak hanya mengemban misi pendidikan, tetapi juga menerapkan: Penelitian dan Tugas layanan sosial (Tri Dharma Perguruan Tinggi), dengan memanfaatkan SDM yang ada. Khususnya PNB adalah penyelenggara pendidikan profesional, yang memberikan pendidikan berdasarkan kebutuhan industri. Dengan memberi keterjaminan Mutu, PNB memiliki visi dan misi:
VISI Politeknik Negeri Bali adalah :
·
Menjadi
Institusi Terdepan Sebagai Penghasil Tenaga Profesional yang Memiliki Daya
Saing Internasional
MISI
Politeknik Negeri Bali yaitu :
· Mencetak tenaga handal yang
berorientasi pada kebutuhan pasar dalam Bidang Rekayasa dan Tata Niaga dengan
Pariwisata sebagai unggulan
· Menyelenggarakan pendidikan dan
pelatihan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan
· Menyelenggarakan penelitian dalam
bidang ilmu terapan dan mengembangkan IPTEK dalam rangka mensejahterakan
kehidupan masyarakat melalui pengabdian masyarakat
· Menjalin kerjasama secara
berberkelanjutan dengan lembaga pendidikan lembaga pemerintah, dunia usaha,
asosiasi profesi dan masyarakat baik nasional maupun internasional
· Mengembangkan manajemen institusi
yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel sesuai dengan tuntutan jaman
serta meningkatkan lingkungan institusi yang kondusif secara berkelanjutan
Tujuan
Politeknik Negeri Bali yaitu:
· Menyiapkan peserta didik menjadi
anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional di bidang pengetahuan
khusus.
· Menyebarluaskan berbagai bidang
pengetahuan khusus mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf
kehidupan dan masyarakat serta memperkaya kebudayaan nasional
· Meningkatkan kualitas sumberdaya
manusia dan mengoptimalkan fungsi serta manfaat berbagai sumber daya lainnya
melalui penyelenggaraan kegiatan kerjasama dengan pemerintah dan masyarakat
industri.
Politeknik Negeri Bali dipimpin oleh seorang Direktur dibantu oleh empat Pembantu Direktur. Pembantu Direktur I membidangi akademik, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat; Pembantu Direktur II membidangi Administrasi Umum dan Keuangan ; Pembantu Direktur III membidangi kemahasiswaan; dan Pembantu Direktur IV membidangi Kerjasama Industri dan Luar Negeri. Untuk melancarkan tugas-tugas pimpinan dilengkapi dengan sekretaris pimpinan yang merangkap sebagai bagian humas.
Di
tingkat jurusan, tiap-tiap jurusan dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan yang
dibantu oleh seorang Sekretaris Jurusan.Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan
Kepegawaian serta bagian Administrasi Akademik Kemahasiswaan, Perencanaan dan
Informasi masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Bagian.Disamping itu,
untuk mendukung pelaksanaan pendidikan PNB juga dilengkapi dengan Unit
Pelaksana Teknis (UPT), yaitu UPT Perpustakaan, UPT Komputer, UPT Perawatan dan
Perbaikan dan UPT Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat.
AKADEMIKA
POLITEKNIK NEGERI BALI
Dalam
Kegiatan proses belajar mengajar, sumberdaya manusia yang ada di Politeknik
Negeri Bali dibagi menjadi 2 kelompok yakni Staf Edukatif (dosen) dan staf
Administrasi yang mana pada tahun 2007 adalah sebagai berikut:
Staf
Edukatif
Staf
Edukatif terdiri dari Dosen dari berbagai disiplin ilmu, yang dibagi menjadi 2
yaitu tenaga Dosen Tetap dan Tenaga Dosen Tidak Tetap. Tenaga Dosen Tetap
adalah Dosen yang penerimaannya dilaksanakan oleh Politeknik Negeri Bali,
sedangklan Dosen Tidak Tetap adalah Dosen yang diperbantukan di Politeknik
Negeri Bali yang berasal dari instansi diluar Politeknik yang disiplin ilmunya
belum dimiliki oleh Politeknik yaitu :
· Dosen Agama Islam yang berasal
dari Departemen Agama
· Dosen Agama Kristen Protestan
yang berasal dari Gereja Protestan di Denpasar
· Dosen Agama Kristen Katolik yang
berasal dari Gereja Katolik Denpasar
Demikianlah sedikit sejarah tentang PNB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa tinggalkan pesan.